Teman-teman, pada nonton debat capres kemarin kan? Seru juga ya. Hahaha..ini ada sedikit pendapat dari saya mengenai debat capres kemarin malam.
Pada debat kemarin, capres nomor urut 2 Joko Widodo datang dengan didampingi oleh pasangan cawapresnya yaitu Jusuf Kalla yang datang untuk mendukungnya. Sedangkan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto tidak didampingi oleh cawapresnya, Hatta Rajasa. Dalam hal ini saja sudah terlihat kompak atau tidaknya pasangan capres dan cawapres kita. Memang sih debat kemarin hanya khusus untuk kedua capres, namun tidak ada salahnya kan kalau cawapres datang untuk mendukung.
Setelah debat dimulai, pertanyaan dari Jokowi selalu dijawab oleh Prabowo dengan singkat dan masih menyisakan banyak waktu. Menurut saya ini karena Prabowo kurang mengerti sehingga tidak tahu apa yang harus dijawabnya. Ada hal yang sangat lucu pada debat kemarin. Saat Prabowo ditanyai oleh Jokowi mengenai TPID ( Tim Pengendali Inflasi Daerah ), Prabowo tidak tahu kepanjangannya. Padahal sebagai seorang yang ingin menjadi presiden, seharusnya harus tahu dong apa-apa singkatan yang penting dalam pemerintahan. Prabowo juga terus mengulang-ulang perkataannya mengenai kebocoran dana. Apakah dia tidak sadar bahwa pasangannya adalah menko negara RI?? Dengan mengatakan kebocoran dana terus-menerus, dia telah menjatuhkan pamor pasangannya. Coba kita pikirkan saja, Prabowo yang mengkritik mengenai perekonomian Indonesia mengapa harus memilih Hatta Rajasa sebagai pasangannya? Harusnya jika sudah berpasangan dengan Hatta Rajasa, Prabowo jangan terus memojokkan pasangannya dong. Kan Prabowo juga yang akan kena imbasnya karena ia memilih pasangan cawapres yang tidak beres. Ckck...jika diurus oleh presiden dan wapres yang tidak beres bagaimana nasib bangsa kita nantinya? Terus Prabowo juga menyanyakan perihal infrastruktur yang direncanakan oleh Jokowi. Perasaan Jokowi sudah pernah bilang deh bagaimana strateginya, tapi masih aja ditanya. Jawaban-jawaban Prabowo tidak ada yang berdasarkan pengalaman nyata, sedangkan jawaban-jawaban dari Jokowi kebanyakan berdasarkan pengalaman real selama ia menjadi walikota dan gubernur. Menurut saya sih Jokowi lebih mendominasi pada debat capres kemarin malam.
Sayangnya debat tersebut kurang seru. Maunya sih ada sesi pertanyaan dari penonton yang ditujukan pada kedua capres sehingga jadi lebih seru. Tapi yang bertanya jangan orang-orang politik dong, tapi pengamat politik atau orang-orang yang tidak masuk partai (independen).
Nah, ini baru debat kedua yang digelar. Berikutnya adalah debat cawapres. Bisa saja debat cawapres nanti akan lebih seru karena kedua cawapres dinilai lebih pandai bicara.Saksikan aja deh pokoknya.
Jadi bagaimana guys? Apakah kalian sudah menetapkan pilihan? Kalau sudah ya bagus. Kalau belum, masih ada waktu kok untuk menentukan pilihan. Jangan sampai salah pilih ya. :)
No comments:
Post a Comment